Peningkatan Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Penggajian dan Pengupahan Dalam Usaha Peningkatan Pengendalian Internal Penggajian dan Pengupahan Pada PT. X Di Sidoarjo.

PT "X" merupakan badan usaha padat karya yang bergerak dibidang industri sepatu. Dalam badan usaha yang padat karya, sumber daya manusia sebagai tenaga kerja merupakan asset perusahaan yang harus dikelola dengan sistem pengendalian internal yang baik. Badan usaha ini memiliki ketergantungan pada tenaga kerjanya sehingga tenaga kerja merupakan suatu hal material yang dapat mempengaruhi hal-hal lain secara signifikan. Untuk itu diperlukan suatu sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang tepat, cepat, dan akurat untuk menunjang pengendalian internalnya yang dibatasi pada sistem penggajian dan pengupahannya. Dengan jumlah tenaga kerja yang banyak di Indonesia ini, maka pihak-pihak manajemen pada perusahaan-perusahaan padat karya pada khususnya harus berusaha untuk me-manage sumber daya manusia yang dimiliki dengan sebaik-baiknya agar tidak timbul masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah ketenagakerjaan yang akhir-akhir ini sering terjadi. Pihak manajemen harus memikirkan bagaimana cara me-manage sumber daya manusianya agar saling menguntungkan antara pihak tenaga kerja dengan pihak perusahaan, dengan tetap terlindunginya harta milik perusahaan. Pada skripsi ini, analisis yang dilakukan pertama-tama adalah kelebihan-kelebihan yang ada pada badan usaha ini. Setiap badan usaha pastinya selain memiliki kelebihan juga memiliki kelemahan-kelemahan. Pada badan usaha ini kelemahan-kelemahannya yaitu: kelemahan struktur organisasi, kelemahan sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan. Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan perbaikan yaitu: perbaikan pada struktur organisasi, perbaikan sistem dan prosedur penggajian dan pengupahan untuk meningkatkan pengendalian internal sistem ini. Dalam melakukan perbaikan-perbaikan tersebut dirancang juga sistem informasi akuntansi yang bersifat manual, sederhana, praktis , mudah dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi badan usaha tersebut. Dimana keuntungan yang diperoleh harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Dokumen-dokumen yang ada juga perlu dirancang untuk menunjang dokumen-dokumen lama yang sudah ada agar pengendalian internal penggajian dan pengupahan dapat ditingkatkan