Aplikasi Fraud Auditing Untuk Mendektesi Adanya Management Frad Pada Fungsi Penjualan Dan Penagihan Piutang Pada Perusahaan x Di Cirebon

Sejalan dengan berkembangnya dunia bisnis di Indonesia saat ini, maka semakin berkembang pula semua hal yang berkaitan langsung dengan dunia bisnis, informasi yang diperlukan juga semakin berkembang. Demikian juga dengan masalah-masalah yang terjadi di dunia bisnis semakin beraneka ragam. Dengan adanya perkembangan perkembangan tersebut, maka kebutuhan akan informasi semakin meningkat, oleh karena itu pihak yang menyajikan informasi harus dapat dipercaya agar informasi yang disajikan tersebut benar-benar dapat bermanfaat. Kegiatan akuntansi sekarang ini mempunyai tujuan yaitu untuk menyediakan informasi keuangan kepada berbagai pihak, sehingga akuntan sebagai pihak yang membuat informasi akuntansi tersebut menjadi profesi yang dapat dipercaya oleh masyarakat. Namun akhir akhir ini kepercayaan masyarakat pada profesi akuntan semakin menurun. Bukti menurunnya kepercayaan masyarakat yaitu tercermin dalam beberapa harian seperti Harian Bisnis Indonesia, yaitu menyebutkan bahwa "Penilaian terhadap akuntan publik terkadang kurang proporsional. Memang banyak akuntan publik nakal yang pandai mendandani laporan keuangan sehingga tampak cantik". Banyaknya kasus kecurangan yang terjadi belakangan ini bukan saja disebabkan lemahnya sistem yang dimiliki badan usaha, melainkan dapat juga berasal dari orang dalam badan usaha itu sendiri yang menyebabkan badan usaha untuk lebih berhati-hati. Karena itu dari waktu ke waktu minat masyarakat terhadap fraud auditing semakin meningkat. Kebutuhan fraud auditing ini bukan hanya kepatuhan terhadap peraturan peraturan pemerintah yang baru, tetapi berguna juga untuk kebanyakan kasus-kasus finansial pada sektor swasta seperti : pencurian atau penggelapan fakta-fakta finansial, kecurangan yang terjadi di bank, dan lain-lain. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk membuktikan adanya kecurangan (fraud) yang dilakukan oleh kasir pada fungsi penjualan dan penagihan piutang, dan untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi pada Perusahaan "X" dan apakah elemen-elemen pengendalian internal telah dilaksanakan dengan baik. Metode penelitian yang dipergunakan adalah pertama penulis melakukan survey pendahuluan untuk memperoleh gambaran umum mengenai keadaan dan kegiatan badan usaha yang menjadi obyek penelitian. Studi pendahuluan ini dilakukan selama kurang lebih 2 minggu. Yang kedua penulis melalukan studi kepustakaan dengan tujuan untuk memperoleh landasan teoritis yang ada hubungannya dengan permasalahan yang diperoleh dengan jalan mempelajari buku-buku..