PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, INVENTORY TURNOVER DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING

Indonesia merupakan produsen otomotif yang dapat dibilang cukup besar, tanpa adanya industri otomotif maka perekonomian Indonesia akan terus mengalami gejolak dikarenakan industri otomotif merupakan salah satu penyumbang pendapatan nasional. Oleh sebab itu, industri otomotif harus terus mampu dalam mengelola kinerja keuangannya sehingga dapat menarik para investor dalam menginvestasikan modalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio, inventory turnover dan return on equity terhadap price earning ratio. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan, maka sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 perusahaan otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik serta uji regresi linear berganda. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio, inventory turnover dan return on equity tidak berpengaruh secara signifikan terhadap price earning ratio