Pengaruh konsep diri dan kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum (studi pada mahasiswa KKN angkatan ke-64 tahun 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang)

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh konsep diri terhadap kecemasan berbicara di depan umum, pengaruh kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum, dan pengaruh konsep diri dan kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memperluas khasanah ilmu dakwah dan komunikasi, khususnya mengenai pengaruh konsep diri dan kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi mahasiswa, da’i atau muballigh agar senantiasa membangun konsep diri dan kecerdasan emosionalnya untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan umum dan demi mencapai tujuan dakwah Islam. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1). Terdapat pengaruh konsep diri terhadap kecemasan berbicara di depan umum. 2). Terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum. 3). Terdapat pengaruh konsep diri dan kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa KKN angkatan ke-64 tahun 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang di Kabupaten Temanggung. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Peneliti mengambil sampel lima kecamatan dari enam kecamatan yang menjadi lokasi KKN angkatan ke-64 secara random, yakni Tembarak, Tlogomulyo, Bulu, Jumo, dan Candiroto. 2). Peneliti mengambil 8 posko atau desa dari masing-masing kecamatan tersebut. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data adalah skala kecemasan berbicara di depan umum, konsep diri, dan kecerdasan emosional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Teknik analisis regresi linier sederhana digunakan untuk menguji apakah ada pengaruh konsep diri terhadap kecemasan berbicara di depan umum dan pengaruh kecerdasan emosional terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Semantara itu, analisis regresi linier berganda digunakan untuk menguji pengaruh konsep diri dan kecerdasan emosional secara simultan terhadap kecemasan berbicara di depan umum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1). Konsep diri berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa KKN angkatan ke-64 tahun 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, yaitu sebesar 51,9%. Adapun sisanya yaitu 48,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian. 2). Kecerdasan emosional berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa KKN angkatan ke-64 tahun 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, yaitu sebesar 34,9%. Adapun sisanya yaitu 65,1% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian. 3). Konsep diri dan kecerdasan emosional berpengaruh secara simultan terhadap kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa KKN angkatan ke-64 tahun 2015 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang, yaitu sebesar 60,4%. Adapun sisanya yaitu 39,6% dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar penelitian