Konsep pendidikan anak dalam Islam perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah

Skripsi ini membahas tentang Konsep Pendidikan Anak Dalam Islam Perspektif Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Kajiannya dilatarbelakangi oleh banyaknya orang tua yang menginginkan mempunyai anak shaleh, patuh kepada kedua orang tua, taat kepada Allah dan Rasul-Nya. akan tetapi mereka masih mengesampingkan pendidikan untuk anak. Mereka tak menyadari bahwasanya pendidikan anak bukan hanya dimulai sejak anak masuk sekolah, akan tetapi pendidikan anak dimulai sedini mungkin, yang dimulai dari lingkungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan anak dalam Islam menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dan kontribusi pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah terhadap pendidikan anak dalam Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau (library research). Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu mengumpulkan data atau bahan-bahan yang berkaitan dengan tema pembahasan dan permasalahannya yang diambil dari sumber-sumber kepustakaan, dalam hal ini ada dua sumber, yaitu: sumber primer dan sumber sekunder. Adapun untuk menganalisa data dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kontent analysis dan metode studi tokoh Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Pendidikan anak dalam Islam adalah suatu proses pembinaan, pengajaran, pengarahan dan bimbingan oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik/anak tentang suatu ilmu pengetahuan yang bersumber pada ajaran agama ke dalam diri peserta didik. 2) Tarbiyah menurut Ibnu Qayyim mencakup tarbiyah qalb dan tarbiyah badan sekaligus. Ibnu Qayyim juga mengarahkan pendidikan anak pada komitmen para pendidik untuk selalu memberikan perhatian yang besar terhadap fase perkembangan anak. 3) Konsep pendidikan anak dalam Islam perspektif Ibnu Qayyim sangatlah berkontribusi dalam pendidikan anak dalam Islam, baik itu tentang materi, metode ataupun tentang mengetahui fase perkembangan anak. karena konsep pendidikan yang dipaparkan beliau masih sesuai dengan tradisi pendidikan di Indonesia