Pengembangan Instrumen Evaluasi Model CIPP pada Penerapan Penilaian Kinerja Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMP.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik instrumen evaluasi model CIPP, (2) mengetahui kelayakan instrumen evaluasi model CIPP, (3) mendeskripsikan hasil evaluasi penerapan instrumen penilaian kinerja keterampilan proses sains, dan (4) mengetahui kepraktisan instrumen evaluasi model CIPP. Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D) yang mengadaptasi model 4D yang diintegrasikan dengan model pengembangan instrumen non tes. Subjek ujicoba produk adalah peserta didik dan guru SMP N 1 Sleman dan SMP N 1 Piyungan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari lembar angket dan lembar observasi untuk mengevaluasi penerapan penilian kinerja, lembar validasi ahli untuk mengukur validitas isi, dan angket respon pengguna untuk mencari tingkat kepraktisan instrumen. Teknik analisis data yang digunakan di antaranya validitas isi menggunakan analisis V Aiken, kesepakatan antar rater menggunakan Kappa, reliabilitas instrumen menggunakan reliabilitas antar-rater, analisis hasil evaluasi dan kepraktisan instrumen menggunakan kriteria standar baku. Hasil penelitian ini yaitu: (1) Instrumen evaluasi model CIPP memiliki karakteristik valid, reliabel, relevan, praktis, dan spesifik. Instrumen terdiri dari lembar angket dan lembar observasi yang masing-masing terdiri dari 20 butir pernyataan dan 17 butir pengamatan. 2) Instrumen evaluasi model CIPP pada penerapan instrumen penilaian kinerja keterampilan proses sains dinyatakan valid dan reliablel. (3) Hasil evaluasi penerapan instrumen penilaian kinerja keterampilan proses sains di SMP N 1 Sleman dan SMP N 1 Piyungan tergolong dalam kategori tinggi, sehingga penerapan instrumen penilaian kinerja dapat dilanjutkan dan disebarluaskan. (4) Instrumen evaluasi model CIPP yang dikembangkan memiliki respon kepraktisan dengan kategori baik untuk mengevaluasi penerapan instrumen penilaian kinerja keterampilan proses sains dalam pembelajaran