Sintesis dan Karakterisasi Membran Elektrolit Selulosa Asetat dari Daun Pandan Laut (Pandanus tectorious) dengan Pemlastis Minyak Zaitun untuk Aplikasi Baterai Ion Lithium

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi minyak zaitun terhadap sifat mekanik membran dan pengaruh konsentrasi LiCl terhadap nilai konduktivitas, gugus fungsi, sifat mekanik, serta foto permukaan membran selulosa asetat. Selulosa diisolasi dari daun pandan laut (Pandanus tectorius). Sintesis selulosa asetat menggunakan asam asetat anhidrida dan katalis asam sulfat pekat. Membran selulosa asetat dibuat dengan penambahan pemlastis minyak zaitun konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% dan didoping LiCl yang divariasi 5%, 10%, 15%, 20%,dan 25%. Pendopingan LiCl dilakukan dengan metode casting larutan polimer. Nilai konduktivitas membran selulosa asetat hasil pendopingan didapatkan dari I-V meter Elkahfi 100. Sifat mekanik dianalisis menggunakan Tensile Strength Tester, foto permukaan menggunakan mikroskop optik, dan untuk analisis gugus fungsi menggunakan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan selulosa asetat yang dihasilkan merupakan selulosa diasetat. Berdasarkan analisis FTIR selulosa asetat yang dihasilkan menunjukkan adanya serapan gugus C=O ester pada1743,12 cm-1dan C-O-C pada1242,82 cm-1. Sifat mekanik membran yang paling baik (optimum) diperoleh pada membran selulosa asetat dengan konsentrasi miyak zaitun 4%. Semakin tinggi konsentrasi pendopingan LiCl, konduktivitas membran selulosa asetat semakin meningkat dan optimum pada konsentrasi 20% sebesar 9,52x10-5 Scm-1. Foto permukaan menunjukkan membran yang paling homogen adalah pada komposisiLiCl 20%