Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman dan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode SQ3R pada Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman, kemampuan berpikir kritis dan kualitas proses pembelajaran, siswa kelas XA SMA Negeri 1 Tempunak dengan penerapan metode SQ3R. Penelitian tindakan kelas ini mengacu pada siklus pelaksanaan menurut Kemmis dan McTaggart. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dan partisipatoris dengan guru yang ada di sekolah, dengan skenario tindakan sebagai berikut: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) pengamatan dan observasi, dan (4) refleksi terhadap tindakan. Subjek penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas XA SMA Negeri 1 Tempunak tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, pengukuran, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Metode SQ3R dapat meningkatkan keterampilan membaca pemahaman. Pada tahap pratindakan skor rerata siswa sebesar 65,56 dengan 6 siswa (20%) kategori baik. Peningkatan terjadi pada siklus I, skor rerata siswa sebesar 75,63 dengan 14 siswa (48,27%) kategori baik dan 2 siswa (6,90%) kategori sangat baik. Pada siklus II rerata meningkat menjadi 80,24 dengan 17 siswa (60,71%) kategori baik dan 5 siswa (17,86%) kategori sangat baik. 2) Metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Skor rerata siswa pada siklus pratindakan sebesar 59,78 dengan 5 siswa (16,67%) kategori kritis. Peningkatan terjadi pada siklus I, skor rerata siswa sebesar 74,02 dengan 12 siswa (41,38%) kategori kritis dan 2 siswa (6,90%) kategori sangat kritis. Pada siklus II, skor rerata meningkat menjadi 79,05 dengan 17 siswa (60,71%) kategori kritis dan 4 siswa (14,29%) kategori sangat kritis. 3) Metode SQ3R dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan membaca pemahaman dan kemampuan berpikir kritis, yang ditandai dengan peningkatan keaktifan, antusiasme dan konsentrasi siswa