Implementasi Kebijakan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Konflik Patani, Thailand Selatan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan implementasi kebijakan pendidikan sekolah dasar negeri di Wilayah Konflik Patani, Thailand Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Key informans dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan anggota dewan lembaga pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data mengacu model interaktif Miles & Huberman, yang meliputi pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Orang yang bertanggung jawab dalam implementasi kebijakan pendidikan di sekolah dasar negeri adalah kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan anggota dewan lembaga pendidikan. (2) Kebijakan pendidikan ini diimplementasi di wilayah konflik Patani, karena pendidikan dapat mengatasi masalah di masyarakat dan pendidikan. (3) Langkah-langkah implementasi kebijakan pendidikan di sekolah dasar negeri adalah rapat untuk membuat rencana kerja tahunan, membuat rencana proyek/kegiata, laksanakan proyek/kegiatan, dan evaluasi. (4) Implementasi kebijakan pendidikan berjalan dengan efektif. (5) Faktor hambatan adalah ketidakamanan, orang tua siswa, keuangan, kebijakan. (6) Faktor yang mendukung adalah partisipasi oleh anggota dewan lembaga pendidikan, masyarakat, tenaga kependidikan, dan bersatunya muncul dalam pekerjaa