Analisis Kemampuan Metakognisi Siswa SMA Kelas XI Program IPA dalam Pemecahan Masalah Matematika

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan metakognisi siswa SMA kelas XI program IPA dalam memecahkan masalah matematika. Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dilaksanakan di SMA Negeri yang ada di Kabupaten Kulon Progo dan Gunung Kidul. Sampel penelitian ini adalah 160 siswa kelas XI program IPA yang berasal dari 6 sekolah dengan tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan soal tes terdiri dari 6 soal uraian, angket MAI yang terdiri dari 25 butir pernyataan (Cronbach = 0,672), dan pedoman wawancara terdiri dari 9 pertanyaan. Instrumen yang digunakan telah diuji validitas isi dan validitas konstruk oleh dua orang ahli serta diuji reliabilitasnya. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 71 siswa atau 44% mempunyai kemampuan metakognisi tinggi, 16 siswa atau 10% mempunyai kemampuan metakognisi sedang, dan 73 siswa atau 46% mempunyai kemampuan metakognisi rendah. Sebagian besar siswa yang mempunyai kemampuan metakognisi tinggi mampu menggunakan kemampuan metakognisinya selama memecahkan masalah. Tidak semua siswa yang mempunyai kemampuan metakognisi sedang mampu menggunakan kemampuan metakognisinya selama memecahkan masalah. Hampir semua siswa yang mempunyai kemampuan metakognisi rendah tidak menggunakan kemampuan metakognisinya selama memecahkan masalah. Secara keseluruhan siswa kurang maksimal menggunakan kemampuan metakognisi siswa dalam memecahkan masalah matematik