Efektivitas Model Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMA Materi Sistem Respirasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model guided inquiry terhadap(1)kemampuan berpikir kritis (KBK) dan keterampilan proses sains (KPS),(2)kemampuan berpikir kritis,(3)keterampilan proses sains dan (4) hubungan antara berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik kelas XI IPA SMA materi sistem respirasi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan non-equivalent pretest posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA sebagai populasi hipotetik sedangkan sampel diambil dari peserta didik SMA N kelas XI yang memiliki karakteristik sebagaimana yang digunakan pada populasi hipotetiknya. Sampel penelitian adalah 183 yang terbagi pada kelas ekeperimen terdiri dari 91 peserta didik dan kelas kontrol terdiri dari 92 peserta didik, pengumpulan data KBK menggunakan tes uraian, sedangkan pengumpulan data KPS menggunakan tes pilihan ganda, data dianalisis menggunakan MANOVA, Independent Sample T-Test, dan Uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) model guided inquiry efektif terhadap kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik kelas XI IPA SMA materi sistem respirasi, hasil analisis Manova menunjukkan taraf signifikasi 0.000; (2) model guided inquiry efektif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPA SMA materi sistem respirasi, hasil analisis Independent sample T Test menunjukkan taraf signifikansi 0.000;(3)model guided inquiry efektif terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas XI IPA SMA materi sistem respirasi. hasil analisis Independent sample T Test menunjukkan taraf signifikansi 0.000;(4)terdapat korelasikemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta didik kelas XI IPA SMA materi sistem respirasi, hasil analisis Korelasi Pearson menunjukkan taraf signifikansi sebesar 0.00