Pembentukan Sikap Nasionalisme dan Disiplin Masyarakat Sipil dalam Pendidikan Bela Negara di Rindam IV Diponegoro

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) program pendidikan bela negara di Dodik Bela Negara Rindam IV Diponegoro, (2) proses pembentukan sikap nasionalisme masyarakat sipil dalam pendidikan bela negara, dan (3) proses pembentukan sikap disiplin masyarakat sipil dalam pendidikan bela negara. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berdasarkan level tempat yaitu Rindam IV Diponegoro. Pada level partisipan yaitu Komandan Dodik Bela Negara, pelatih atau guru militer bela negara, dan peserta bela negara. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi serta menentukan subjek penelitian menggunakan purposive. Keabsahan data menggunakan triangulasi antar sumber dan triangulasi antar metode. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data induktif yang diawali dengan pengumpulan data, penyajian data, mereduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya tiga temuan penelitian yaitu: Pertama, program pendidikan bela negara dilakukan melalui jenis pelatihan berupa pembinaan karakter, pendidikan dan pelatihan kewiraan, pelatihan peningkatan nasionalisme, pelatihan kedisiplinan atau kesamaptaan terhadap masyarakat sipil. Kedua, pembentukan sikap nasionalisme masyarakat sipil melalui: (1) pembelajaran di kelas terkait nasionalisme, (2) semangat juang dalam kegiatan, (3) kekompakan, (4) solidaritas sesama anggota, (5) pembiasaan dan keteladanan terkait pembentukan sikap nasionalisme. Ketiga, pembentukan sikap disiplin masyarakat sipil dalam pendidikan bela negara melalui: (1) pembelajaran di kelas dengan materi kedisiplinan, (2) latihan fisik yang mengutamakan kedisiplinan, (3) pembiasaan dengan mematuhi aturan-aturan, disiplin pribadi, disiplin waktu, disiplin sosial, dan disiplin lingkungan, (4) keteladanan sikap disiplin dari pimpinan, pelatih dan prajurit di Dodik Bela Negara