Keterlibatan Orang Tua Dalam Proses Pendidikan Anak Usia Dini Pada Keluarga Pendatang Dengan Tingkat Ekonomi Rendah Di Kota Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak, (2) faktor yang mempengaruhi keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan dan (3) program yang diharapkan orang tua agar dapat meningkatkan keterlibatan dalam proses pendidikan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskritif. Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive terdiri dari lima orang tua dari keluarga pendatang dengan tingkat ekonomi rendah. Pengumpulan data dilakukan melalui observsi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hasil penemuan. Pertama, keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak baik di rumah dan di sekolah. Sebagian besar pengarahan orang tua pendatang dengan tingkat ekonomi rendah cenderung lebih memperhatikan kegiatan agama anak dibandingkan kegiatan lainnya. Begitu pula dengan pemberian jenis makanan untuk anak sebagai bentuk perhatian orang tua pada jenis makanan anak. Orang tua cenderung membiarkan anak mengkonsumsi makanan instan dan tidak memberikan banyak variasi jenis makanan untuk pemenuhan gizi anak, namun komunikasi sebagian besar orang tua dengan anak tentang hal yang berkaitan dengan pembelajaran cukup banyak dilakukan dengan orang tua. Bagi keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak di sekolah orang tua cenderung kurang banyak terlibat karena sibuk bekerja maupun mengurus anak yang lebih kecil. Hanya terdapat satu orang tua yang banyak terlibat dalam pendidikan anak di sekolah yaitu orang tua yang memiliki perhatian yang tinggi pada pendidikan anak. Kedua, faktor yang mempengaruhi keterlibatan orang tua pada proses pendidikan ada dua yaitu faktor penghambat dan faktor pendukung. Faktor yang menghambat keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan adalah ekonomi keluarga, budaya yang ada di masyarakat sekitar, keterbatasan waktu yang dimiliki, sifat dan jumlah anak serta pihak sekolah, sedangkan faktor yang dapat mendukung keterlibatan orang tua pada proses pendidikan anak adalah dukungan keluarga, program dari sekolah, anak dan dukungan dari masyarakat. Ketiga, orang tua cenderung tidak mengharapkan program lain yang diadakan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak. Orang tua hanya menginginkan program yang berkaitan dengan kesehatan anak, perkembangan akademik anak dan orang tua yang sibuk bekerja juga mengharapkan kegiatan dilakukan pada hari libur kerj