Resepsi Guru terhadap Novel Botchan Karya Natsume Soseki.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) resepsi guru terhadap unsur-unsur pembangun novel Botchan, (2) nilai-nilai yang terkandung dalam novel Botchan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Setting penelitian ini adalah SMA Negeri 1 Wonosari, SMA Negeri 2 Wonosari, SMA Negeri 1 Playen, SMA Negeri 2 Playen, SMA Negeri 1 Semanu, SMA Negeri 1 Karangmojo, SMA Negeri 1 Panggang, SMA Negeri 1 Rongkop, dan SMA Negeri 1 Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Subjek penelitian ini adalah guru Bahasa Indonesia yang mengajar di sekolah-sekolah tersebut. Sumber data yang digunakan adalah novel Botchan dan hasil tanggapan para guru tersebut terhadap novel Botchan karya Natsume Soseki. Data penelitian diperoleh melalui angket hasil resepsi guru terhadap novel Botchan. Keabsahan data diketahui melalui triangulasi data. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, novel Botchan mendapatkan tanggapan yang baik dari pembaca. Hal itu ditunjukkan dengan pemahaman terhadap tokoh dan karakternya yang bervariasi.Tokoh Botchan menjadi tokoh yang dapat dikatakan memiliki karakter yang kompleks. Tokoh Kiyo memiliki karakter baik, sedangkan Kemeja Merah yang memiliki karakter jahat. Cerita dilengkapi dengan latar waktu, tempat, suasana, dan sosial dengan jelas sehingga membuat cerita itu lebih mudah dipahami. Penggunaan sudut pandang orang pertama membuat pembaca seolah menjadi pelaku sehingga lebih mudah memahami cerita. Bahasa yang digunakan dalam novel pun merupakan bahasa sehari-hari sehingga memudahkan pembaca untuk memahami cerita. Namun, alur dalam novel Botchan mendapat tanggapan yang kurang baik karena 57% responden menyatakan bahwa alur yang digunakan tidak menarik karena banyaknya peristiwa yang diulang sehingga cerita yang ada terkesan membosankan. Dari analisis tersebut pembaca dapat merumuskan tema cerita yang diangkat, yaitu penidikan. Tema tersebut merupakan hal yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari- hari. Kedua, resepsi pembaca terhadap nilai-nilai yang terdapat dalam novel Botchan baik. Hal ini ditunjukkan dari banyaknya rumusan nilai yang terkandung dalam novel, seperti kejujuran, kesetiaan, pantang menyerah, teguh pendirian, kemandirian, bersikap konsekuen, berpihak pada kebenaran, kerja keras, tidak menganggap remeh orang lain, saling menghormati, dan bersaing secara positif. Nilai-nilai tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu nilai moral dan sosial