Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Kearifan Lokal Untuk Membentuk Karakter Anak TK di Kecamatan Selong

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menganalisis tentang kebutuhan pembelajaran tematik integratif berbasis kearifan lokal yang layak bagi siswa TK di Kecamatan Selong, (2) mengembangkan prototype model pembelajaran tematik integratif berbasis kearifan lokal bagi siswa TK di Kecamatan Selong, dan (3) mengetahui efektivitas model pembelajaran tematik integratif berbasis kearifan lokal dalam membentuk karakter Jujur dan Tanggung Jawab Penelitian pengembangan ini mengadaptasi langkah borg yang menyederhanakan 10 langkah pengembangan menjadi 7 langkah pengembangan yang dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu : (1) Studi Pendahuluan, (2) Tahap Pengembangan, dan (3) Tahap Uji Coba dan finalisasi. Subyek yang digunakan untuk ujicoba terbatas adalah 15 anak kelas B TK Islam Selong, dan uji coba lapangan adalah TK Negeri Pembina Selong dan TK Hamzanwadi Pancor. Teknik dan instrument pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan wawancara, lembar observasi dan lembar validasi atau kuesioner. Teknik pengumpulan datanya pada ujicoba terbatas menggunakan one group pretest-postest design dan pada ujicoba lapangan menggunakan Quasi-Eksperimental dengan eksperiment-control prestest—postest design Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis Independent T-test berbantuan SPSS 23,00 for windows dengan tarif signifikansi 0,05. Pengembangan model Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Kearifan Lokal yang diantaranya adalah Manuq Peseq, Jeletuq Manuq, Ketik Jaran, Meong-Begang, Selodor. Hasil dari validasi yang dilakukan ahli dan juga guru didapatkan bahwa produk yang dikembangkan masuk kedalam kategori “baik”. Pada uji terbatas didapatkan adanya karakter jujur dan tanggung jawab anak pada pretest dan posttest. Hasil perhitungan uji independent T-Test pada uji coba lapangan bahwa nilai sig.2 tailed didapatkan nilai signifikansi uji kurang dari (