Pengembangan Tes Critical Thinking Skills Fisika SMA Menggunakan Computerized Adaptive Test Serta Efektivitas Penerapannya.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan instrumen tes critical thinking skills fisika yang memenuhi syarat untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik, (2) Mengetahui kelayakan instrumen tes critical thinking skills fisika menggunakan computerized adaptive test dan (3) mengetahui efektivitas penerapan tes critical thinking skills menggunakan computerized adaptive test. Proses penyusunan tes critical thinking skills fisika menggunakan model 4- D oleh Thiagarajan & Semmel yang meliputi empat tahap yakni Define, Design, Develop, dan Disseminate. Tahap define meliputi studi literatur dan analisis kebutuhan. Tahap design meliputi perancangan tes critical thinking skills fisika SMA dan perancangan computerized adaptive test, tahap develop meliputi validasi ahli, ujicoba empiris dan validasi media CAT, tahap disseminate meliputi efektivitas tes critical thinking skills menggunakan CAT. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Subjek ujicoba lapangan terdiri dari 252 peserta didik dari SMA Negeri 1 Kasihan, SMA Negeri 2 Bantul dan SMA Negeri 3 Bantul. Subjek ujicoba operasional dilakukan pada 31 peserta didik dari SMA Negeri 3 Bantul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakteristik produk yang dikembangkan berupa instrumen tes critical thinking skills fisika SMA terdiri dari 2 set soal tes pilihan ganda beralasan. Setiap set terdiri dari sejumlah 30 butir soal dengan 8 anchor item, (2) Berdasarkan penilaian ahli, diperoleh nilai V Aiken sebesar 0,88 yang memenuhi kriteria valid secara logis. Hasil analisis uji coba empiris berdasarkan kriteria INFIT MNSQ, terbukti bahwa tes critical thinking skills fit dengan Partial Credit Model. Batas terendah dan tertinggi INFIT MNSQ 0,86 dan 1,20 sebanyak 52 item semuanya fit dengan model PCM. Tingkat kesulitan butir tes antara -0,75 sampai 1,30 . Reliabilitas tes tahap ujicoba sebesar 0,74 dan (3) Keefektifan pemberian tes critical thinking skills menggunakan CAT termasuk dalam kriteria efektif dengan persentase kelayakan sebesar 84,76%