Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Interaktif Materi Sistem Pertahanan Tubuh Berbasis Adobe Flash untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Kasihan

Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan media pembelajaran biologi interaktif materi sistem pertahanan tubuh berbasis adobe flash yang layak dan efektif, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan, dan (3) mengetahui keefektifan penerapan media pembelajaran yang dikembangkan terhadap minat belajar dan pemahaman konsep peserta didik kelas XI SMAN 1 Kasihan. Penelitian pengembangan ini mengacu langkah pengembangan oleh Peffers. Desain pengembangan tersebut dikelompokkan atas enam prosedur, yang meliputi: (a) mengidentifikasi masalah yang melatarbelakangi penelitian, (b) mendeskripsikan tujuan, (c) mendesain dan mengembangkan produk, (d) menguji coba produk, (e) mengevaluasi produk, dan (f) mengkomunikasikan hasil uji coba. Subjek uji coba terbatas adalah 15 peserta didik kelas XII SMAN 1 Kasihan. Subjek uji coba lapangan adalah 40 peserta didik kelas XI SMAN 1 Kasihan. Subjek uji coba produk operasional pada kelas eksperimen sebanyak 40 peserta didik kelas XI MIA 1 dan XI MIA 4 sedangkan pada kelas kontrol sebanyak 40 peserta didik kelas XI MIA 2 dan XI MIA 5. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, pedoman wawancara, lembar penilaian produk media pembelajaran, lembar angket minat, dan tes pemahaman konsep. Teknik analisis data menggunakan uji MANOVA dengan taraf signifikansi 0.05. Hasil penelitian ini adalah produk berupa software media pembelajaran biologi interaktif materi sistem pertahanan tubuh berbasis adobe flash. Hasil uji kelayakan media ditinjau dari aspek materi dan media berkategori “sangat baik” berdasarkan validasi ahli materi, ahli media dan oleh penilaian guru biologi dan teman sejawat. Hasil penerapan media pembelajaran efektif untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep peserta didik dengan nilai signifikansi (p) 0.000 (< 0.05). Rata-rata gain score minat belajar pada kelas eskperimen sebesar 0.72 dan kelas kontrol sebesar 0.23, sedangkan rata-rata gain score pemahaman konsep pada kelas eskperimen sebesar 0.72 dan kelas kontrol sebesar 0.56