Isolasi Senyawa Sinamaldehid dari Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Menggunakan Pelarut Metanol

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa sinamaldehid dari ekstrak kulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanii) menggunakan pelarut metanol dan mengidentifikasi senyawa sinamaldehid menggunakan spektroskopi inframerah dan spektroskopi H-NMR. Ekstraksi dilakukan dengan metode ekstrasi panas yaitu soxhlet dengan menggunakan pelarut metanol. Ekstraksi soxhlet dilakukan dua kali dengan lama 5 jam dan terjadi sirkulasi pelarut sebanyak 14 kali. Isolasi senyawa sinamaldehid dilakukan dengan cara mereaksikan ekstrak hasil evaporasi dengan larutan natrium bisulfit jenuh diperoleh endapan yang selanjutnya dicuci dengan etanol dan eter. Endapan kemudian direfluks menggunakan larutan HCl 5 %. Hasil ekstraksi diperoleh ekstrak metanol pekat sebesar 30,979 gram, dan hasil isolasi adalah endapan berwarna coklat kemerahan. Identifikasi senyawa hasil isolasi menggunakan spektroskopi Inframerah dan spektoskopi H-NMR. Berdasarkan spektrum Inframerah diketahui adanya C=O pada 1635,64 cm-1, C-H aldehid muncul pada 2924,09 dan 2852,65 cm-1dan cincin aromatik muncul pada 1521,62 cm-1. Dari hasil spektroskopi H-NMR dapat diketahui bahwa proton aldehid muncul pada δ 9,691 ppm, proton aromatik muncul pada δ 7,746 ppm, δ 7,521 dan δ 7,425 ppm serta proton CH=CH muncul pada δ 6,440 ppm. Berdasarkan identifikasi senyawa yang dilakukan, kemungkinan senyawa hasil isolasi adalah sinamaldehid