HIGIENE DAN SANITASI PADA SUSU SAPI SEGAR DI DESA KAYUMAS KABUPATEN KLATEN DITINJAU DARI INDIKATOR MIKROBIOLOGIS

Susu sapi segar merupakan susu sapi yang diambil langsung dari proses pemerahan susu sapi di tempat peternakan sapi sehingga aspek higiene dan sanitasi peternakan dan pemerahan merupakan faktor penting untuk menjaga kualitas susu sapi. Penelitin ini bertujuan untuk mengetahui jumlah Coliform susu sapi segar di Desa Kayumas Kabupaten Klaten, mengetahui higiene sanitasi peternakan sapi dan pemerahan susu sapi segar di Desa Kayumas Kabupaten Klaten dan mengetahui perbedaan antara higiene sanitasi peternakan sapi dan pemerahan susu sapi dengan jumlah Coliform susu sapi segar di Desa Kayumas Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian diskripsi dengan metode observasi. Analisa higiene dan sanitasi dilakukan dengan melakukan survei terhadap peternak dan pemerah sapi di Desa Kayumas Klaten. Teknik sampling peternakan yang digunakan adalah random sampling dengan jumlah sampel 12 peternak beserta produk susu. Analisa indikator mikrobiologis dilakukan dengan uji angka lempeng total (ALT) untuk mengetahui jumlah total angka kuman dan uji MPN Coliform digunakan untuk mengetahui jumlah Coliform di dalam susu sapi segar yang diambil di tempat pemerahan di Desa Kayumas. Hasil menunjukkan bahwa jumlah Coliform dan angka kuman dalam susu sapi segar Desa Kayumas Kabupaten Klaten tinggi dimana dari 12 sampel susu segar hanya terdapat 1 sampel yang memenuhi syarat minimal kandungan angka kuman dan hanya 1 sampel yang memenuhi syarat minimal kandungan Coliform berdasarkan SNI 7388: 2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Mikroba dalam Pangan. Higiene sanitasi peternakan sapi dan pemerahan susu sapi segar masih rendah karena dari 12 peternakan sapi, sebanyak 3 peternakan memiliki kriteria higiene dan sanitasi yang kurang baik, sebanyak 6 peternakan memiliki kriteria yang cukup baik, sebanyak 2 peternakan memiliki kriteria yang baik dan hanya 1 peternakan yang memiliki kriteria higiene dan sanitasi yang sangat baik. Nilai higiene dan sanitasi peternakan sapi dan pemerahan susu sapi di Desa Kayumas Kabupaten Klaten mempunyai pengaruh terhadap kandungan jumlah Coliform dan angka kuman susu sapi segar