Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Matematika Realistik Berorientasi pada Kemampuan Koneksi Matematis, Prestasi, Minat, dan Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis pendekatan matematika realistik yang berorientasi pada kemampuan koneksi matematis, prestasi, minat dan kemandirian belajar matematika yang berkualitas baik serta memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengembangan ADDIE. Metode pengembangan ADDIE terdiri dari tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Uji coba perangkat yang telah dikembangkan ini dilakukan di SMP Negeri 15 Kota Yogyakarta dengan subjek penelitian berjumlah 34 siswa yang berasal dari kelas VIIIC. Instrument dalam penelitian ini adalah: (1) lembar validasi untuk memvalidasi LKS, RPP, tes kemampuan koneksi matematis, tes prestasi belajar, angket minat dan angket kemandirian belajar matematika; (2) lembar penilaian kepraktisan oleh guru dan siswa; (3) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran; (4) tes kemampuan koneksi matematis dan prestasi siswa; dan (5) angket minat dan kemandirian belajar matematika. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan non tes. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis pendekatan matematika realistik yang berorientasi pada kemampuan koneksi matematis, prestasi, minat dan kemandirian belajar matematika siswa SMP kelas VIII semester genap pada materi lingkaran. Berdasarkan hasil validasi, Perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah valid. RPP memiliki kualitas sangat baik dengan skor rata-rata 150,33, dan LKS memiliki kualitas baik dengan rata-rata skor 117,67. Perangkat yang dikembangkan telah memenuhi kriteria kepraktisan, dengan kualitas sangat baik berdasarkan penilaian guru dan kualitas baik berdasarkan penilaian siswa. Keterlaksanaan pembelajaran mencapai 98%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah efektif. Hal ini dtunjukkan dengan meningkatnya kemampuan koneksi matematis, prestasi, minat dan kemandirian belajar matematika siswa setelah perangkat pembelajaran digunakan. Kemampuan koneksi matematis memiliki kualitas baik dengan skor rata-rata 77 dan siswa yang mencapai ketuntasan sebesar 79%, prestasi belajar memiliki kualitas tinggi dengan skor rata-rata 82 dan siswa yang mencapai ketuntasan sebesar 82%. Begitu pula dengan hasil angket minat dan kemandirian belajar berada pada kualitas tinggi dengan skor rata-rata masing-masing 88,71 dan 78,59. Oleh karena itu perangkat yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif