PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS TEORI KECERDASAN MAJEMUK DAN LEARNING TRAJECTORY YANG BERORIENTASI KEPADA PEMAHAMAN KONSEP PELUANG SISWA SMP KELAS VIII

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis teori kecerdasan majemuk dan learning trajectory yang berorientasi kepada pemahaman konsep peluang siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini juga mendeskripsikan kualitas perangkat pembelajaran ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi RPP dan LKS dengan menekankan pada pemberian fasilitas yang beragam kepada siswa, misalnya melalui variasi aktifitas pembelajaran, konteks, dan ilustrasi, serta dengan menekankan pula pada pemberian dugaan alur berfikir siswa dan alternatif respon guru sehingga dapat membantu guru dalam menangani kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menerapkan model pengembangan ADDIE, yang meliputi Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluations. Instrumen yang digunakan meliputi lembar penilaian perangkat pembelajaran untuk mengetahui kevalidan perangkat yang dikembangkan, angket respon siswa dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk mengetahui kepraktisan, serta tes pemahaman konsep untuk mengetahui keefektifan perangkat yang dikembangkan. Perangkat dikatakan valid dan praktis jika minimal memenuhi kriteria baik. Sedangkan perangkat dikatakan efektif jika lebih dari 70% siswa mempunyai pemahaman konsep minimal pada kategori tinggi. Perangkat pembelajaran diimplementasikan di kelas VIII E SMP N 1 Prambanan pada 15 April 2017 sampai 13 Mei 2017. Penelitian ini menghasilkan RPP dan LKS berbasis teori kecerdasan majemuk dan learning trajectory. RPP memenuhi kriteria valid dengan perolehan skor penilaian 3,99 dari skor maksimal 5. Sedangkan LKS memenuhi kriteria valid dengan perolehan skor sebesar 4,09 dari skor maksimal 5. Perangkat pembelajaran juga memenuhi kriteria praktis dengan perolehan skor angket respon siswa sebesar 3,47 dari skor maksimal 5 dan persentase keterlaksanaan pembelajaran mencapai 86,84%. Sedangkan berdasarkan hasil tes, banyaknya siswa yang mempunyai pemahaman konsep minimal pada kategori tinggi sebesar 86,11%. Berdasarkan uji z pada taraf nyata 0,05 dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan efektif ditinjau dari pemahaman konsep siswa. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, teori kecerdasan majemuk, leraning trajectory, pemahaman konsep, peluan