Keefektifan Pembelajaran Matematika pada Materi Segiempat Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Manisrenggo

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme dan pendekatan konvensional ditinjau dari kemandirian belajar siswa, kemudian dibandingkan keefektifannya dan (2) mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme dan pendekatan konvensional ditinjau dari prestasi belajar siswa kemudian dibandingkan keefektifannya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan metode pretest-posttest control group design. Data dikumpulkan dengan angket dan tes. Siswa diberi angket kemandirian belajar awal dan pretest sebelum pembelajaran dimulai. Setelah pembelajaran selesai, siswa diberi angket kemandirian belajar akhir dan posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Manisrenggo. Sampel penelitian adalah kelas VII A sebagai kelompok kontrol dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konvensional dan kelas VII B sebagai kelompok eksperimen dengan pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme. Uji validitas instrumen diuji oleh validator ahli dan reliabilitas instrumen menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian dianalisis dengan uji normalitas dan homogenitas, kemudian diuji dengan uji one sample t test dan uji independent sample t test pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme dan pendekatan konvensional efektif ditinjau dari kemandirian belajar siswa, serta pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme lebih efektif daripada pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari kemandirian belajar siswa dan (2) pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme dan pendekatan konvensional efektif ditinjau dari prestasi belajar siswa, serta pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konstruktivisme lebih efektif daripada pembelajaran matematika menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari prestasi belajar siswa. Kata Kunci: pendekatan konstruktivisme, pendekatan konvensional, kemandirian belajar, prestasi belaja