PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING STRATEGI METAKOGNISI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN RASA INGIN TAHU PESERTA DIDIK SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kelayakan LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing strategi metakognisi untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan rasa ingin tahu peserta didik SMP berdasarkan penilaian dari dosen ahli dan guru IPA, (2) Respon peserta didik terhadap LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing strategi metakognisi dikembangkan, (3) Perbedaan hasil belajar kognitif peserta didik setelah menggunakan LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing strategi metakognisi untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan rasa ingin tahu peserta didik SMP, (4) Perbedaan rasa ingin tahu peserta didik setelah menggunakan LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing dengan strategi metakognisi untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan rasa ingin tahu peserta didik SMP. Penelitian ini merupakan penelitian R & D dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Pada tahap Define (pendefinisian) dilakukan dengan analisis awal, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan merumuskan tujuan pembelajaran. Pada tahap Design (perancagan) dilakukan penyusunan instrumen, pemilihan media, pemilihan format, dan rancangan produk awal. Tahap Develop (pengembangan) meliputi peninjauan dan penilaian ahli (validasi oleh dosen ahli dan guru IPA), dan uji coba produk di kelas VII B SMP N 5 Sleman dengan jumlah peserta didik 27 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket validasi LKPD IPA, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, soal pretest-posttest, angket dan lembar observasi rasa ingin tahu peserta didik, angket respon peserta didik terhadap LKPD IPA. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kuantitatif dengan menggunakan perhitungan untuk menentukan persentase keterlaksanaan pembelajaran, data hasil lembar observasi dan respon peserta didik. Pada data hasil belajar kognitif dan rasa ingin tahu berdasarkan angket dilakukan uji signifikasi dengan uji U Mann-Whitney. Hasil penelitian ini adalah LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing strategi metakognisi untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan rasa ingin tahu peserta didik dinyatakan layak dengan kategori sangant baik (A). LKPD IPA yang dikembangkan mendapat respon dari peserta didik dengan kategori baik (B). Berdasakan hasil Uji U Mann-Whitney, terdapat perbedaan hasil belajar kognitif dan rasa ingin peserta didik dengan menggunakan LKPD IPA hasil pengembangan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikasi ( Sig.) > 0,05 pada kedua variabel yaitu secara berturut-turut 0.000 dan 0,001. Kata kunci: LKPD IPA, Inkuiri Terbimbing, Strategi Metakognisi, Hasil Belajar Kognitif, Rasa Ingin Tahu This research aims to determine (1) The feasibility science student worksheet based on the judgment of expert and science teachers, (2) the difference of student cognitive learning outcome with using student science worksheet (3) the difference of student curiosity with using science student worksheet (4) student’s response after using science student worksheet. This research is categorized as R & D research with 4D models (Define, Design, Develop, and Disseminate). In Define stage, the researcher conducted some steps witch were initial analysis, analysis of student, task analysis, concept analysis, and formulation of learning objective, while in the design stage, building instruments, selecting media, selecting format, and preliminary design. Then in develop stage included the stage of consideration by consultants, assessment expert (validation by expert lecturer and science teachers) and trial product. Science student worksheet which has been validated will be used to development testing in class VII B in 5 Sleman Junior High School with a total of 27 students. The instruments that used in this research are validation form of science student worksheet, form of learning process with guided-inquiry metacognition strategies, pretest and posttest question form, curiosity questionnaire and observation form and student‘s response questionnaire form. Data analysis techniques that used in this research are qualitative and quantitative data analysis. Quantitative data analysis use the percentage calculation of learning process observation data, observation of student curiosity and student response, while U Mann-Whitney test were used to analyzing student cognitive learning outcome and questionnaire student curiosity data. The result of this research are science student worksheet based on guided inquiry metacognition strategy to improve cognitive learning outcomes and curiosity student in junior high school which is revealed decent with categories very well (A). Science student worksheet that developed get the student’s response with category good (B). Based on U Mann-Whitney test, there are student cognitive learning outcomes and curiosity significance difference with using science student worksheet as development result. The difference is based on significance value less than 0,05, there are 0,000 for student cognitive learning outcome and 0,001 for student curiosity