Analisis hukum Islam terhadap model technopreneurship di Sidoarjo

Skripsi dengan judul Analisis Hukum Islam terhadap Model Technopreneurship di Sidoarjo ini merupakan penelitian lapangan yang akan menjawab permasalahan, 1) Bagaimana praktek jual beli model Technopreneurship di Sidoarjo? dan 2) Bagaimana analisis hukum Islam terhadap jual beli model Technopreneurship di Sidoarjo?. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan analisis kualitatif, yaitu menggambarkan kondisi, situasi, atau fenomena yang tertuang tentang penerapan pengambilan keuntungan pada ongkir (ongkos kirim) pada jasa Technopreneurship di Sidoarjo. Kemudian dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif, yakni dengan menjelaskan terlebih dahulu berbagai hal mengenai konsep jual beli. Setelah menjelaskan konsep-konsep akan dihubungkan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.Penerapan pengambilan keuntungan pada biaya ongkir (ongkos kirim) dilakukan oleh ModelTechnopreneurship dengan cara penjualan barang melalui online yang dilakukan oleh Technopreneurship pada dasarnya sah karena rukun telah terpenuhi. Namun karena adanya akad awal dengan akad terakhir tidak sama melainkan berbeda dengan tujuan mendapatkan keuntungan maka hukum penjulan tersebut menjadi fa@sid.Pada akhir penulisan skripsi ini, penulis menyarankan kepada masyarakat yang sering melakukan transaksi jual beli untuk lebih berhati-hati dalam jual beli, serta mengetahui prinsip-prinsip jual beli, dan segala aturan yang telah diatur dalam hukum Islam. Hal tersebut diharapkan untuk menghindari adanya penyimpangan syariat Islam dan menjadikan kegiatan jual beli sebagai transaksi yang diberkahi oleh Allah