KOMUNIKASI NONVERBALPADA ANAK AUTIS DALAMPROSES BELAJAR DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI (SLBN) KOTA BENGKULU

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi nonverbal anak autis pada saat belajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Bengkulu dan untuk mengetahui makna perilaku komunikasi nonverbal anak autis selama proses belajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi yaitu mencatatan peristiwa atau kejadian yang ada dilapangan dan rekaman dengan menggunakan alat perekam berupa camera canon yang berkapasitas 18 megapixel dengan ukuran memori 4 gb . Langkahlangkah analisis data dilakukan dengan tahap: (1) mentranskripsikan data (2) penyeleksian data (3) pengklasifikasian data (4) penyimpulan data dan verifikasi.Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat ditemukan: 1) Bahwa pada dasarnya anak autis ringan merupakan gejala pada anak dalam hal keterlambatan menangkap pembicaraan yang disampaikan oleh orang lain. 2) Anak yang memiliki gangguan perkembangan ternyata dapat memperlihatkan perilaku nonverbal yang beragam, mulai dari penggunaan ekpresi wajah, kontak mata, gerakan tubuh dan sentuhan dengan baik untuk menunjukkan perasaannya, dimana perilaku yang mereka tunjukkan adalah suatu bentuk dari adanya rasa keinginan untuk berinteraksi dengan kita. 3) Makna dari perilaku komunikasi nonverbal yang terjadi pada keempat anak tersebut sangat berbeda dengan perilaku komunikasi nonverbal pada anak normal lainnya. Namun terkadang, ada perilaku nonverbal yang salah satu dari anak autis ringan tersebut perlihatkan tidak dapat dipahami dengan baik oleh gurunya. Kata kunci: Komunikasi Nonverbal, Pada Anak Autis, Dalam Proses Belajar, Di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Bengkulu