KARAKTERISTIK EFISIENSI DAN PERUBAHAN TEMPERATUR MOTOR INDUKSI TIGA FASA ROTOR BELITAN PADA KONDISI UNBALANCED VOLTAGE

Motor induksi merupakan mesin listrik yang paling banyak digunakan. Terdapat dua jenis rotor pada motor induksi yaitu rotor sangkar dan rotor belitan. Dalam penggunaan motor induksi 3 fasa, unbalanced voltage atau ketidakseimbangan sumber tegangan sangat berpengaruh pada kinerja motor induksi dan dapat mengakibatkan berkurangnya efisiensi motor induksi. Dalam standar NEMA MGI ketidakseimbangan yang diperbolehkan adalah sebesar 1% sedangkan pada standar IEEE ketidakseimbangan yang diperbolehkan adalah sebesar 5%. Metode Segregated Loss E1 merupakan metode yang dapat digunakan untuk mencari besarnya efisiensi motor induksi. Metode ini memisahkan semua rugi-rugi yang terjadi kemudian mengurangkan terhadap daya masukan. Dengan menggunakan metode segregated loss maka diketahui semakin besar ketidakseimbangan yang terjadi maka semakin kecil efisiensi yang dihasilkan. Dari hasil perhitungan yang dilakukan ketidakseimbangan tegangan masukan sebesar 1,2% dengan beban mekanik 0,79N.m pada motor induksi menghasilkan efisiensi sebesar 44,22% sedangkan pada beban mekanik 0,93N.m efisiensi yang dihasilkan sebesar 37,67%. ketidakseimbangan tegangan masukan sebesar 7,4% dengan beban mekanik 0,79N.m pada motor induksi menghasilkan efisiensi sebesar 45,86% sedangkan pada beban mekanik 0,93N.m efisiensi yang dihasilkan sebesar 39,58%. Dapat dilihat semakin besar ketidakseimbangan maka efisiensi yang dihasilkan akan semakin kecil dan semakin besar beban yang diberikan maka efisiensi motor induksi akan semakin bertambah. Dari hasil penelitian diketahui untuk mendapatkan efisiensi yang baik maka dibutuhkan suplai sumber tegangan yang seimbang