PEMENUHAN HAK ATAS PENDIDIKAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS DI PROVINSI BENGKULU BERDASARKAN UNDANG�UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENYANDANG DISABILITAS

Penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/ atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Penyandang disabilitas kerap mendapat pandangan sebelah mata karena masih banyak orang berpresepsi tidak bagus pada mereka. mereka kerap dipandang tidak dapat melakukan apapun karena kekurangan mereka. pendidikan adalah salah satu cara agar dapat menciptakan kesetaraan dan menyingkirkan presepsi buruk tersebut. Dimana kita tahu bahwa penyandang disabilitas telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui sejauh mana Pemerintah Provinsi Bengkulu bergerak guna pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas. Serta mengetahui apa saja kendala dalam pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian diketahui bahwa Pemenuhan hak atas pendidikan bagi penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas telah dilaksankan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan baik. Namun kendala dalam pemenuhan hak atas pendidikan bagi penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas adalah kurangnya tenaga pendidik bagi sekolah luar biasa, kurangnya fasilitas yang di dapatkan pada sekolah-sekolah luar biasa kurang meratanya pembangunan sekolah luar biasa di Provinsi Bengkulu bagi daerah-daerah terpencil