PENCEMARAN MIKROPLASTIK PADA SEDIMEN DI TELUK SEPANG KOTA BENGKULU

Perairan wilayah pesisir dapat tercemar karena limbah dari darat. Salah satu pencemaran laut yaitu sampah laut. Sampah laut yang paling dominan yaitu sampah plastik, yang mana sampah plastik ini akan sulit dan lambat untuk terurai sehingga memerlukan waktu yang lama agar dapat terdegradasi menjadi potongan-potongan plastik yang lebih kecil yang disebut dengan mikroplastik. Mikroplastik memiliki ukuran kurang dari 5 mm yang dapat masuk ke dalam perairan dan dapat mengendap di sedimen. Mikroplastik pada sedimen dapat mengganggu ekologi perairan baik biotik maupun abiotik. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pencemaran mikroplastik pada sedimen berdasarkan tipe, warna, dan ukuran mikroplastik di Teluk Sepang Kota Bengkulu. Metode pengumpulan data yaitu dengan in situ dan ex situ. Analisis statistika yang digunakan yaitu Uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Kelimpahan mikroplastik paling dominan ditemukan tipe film sebanyak 323-469 partikel kg-1 sedimen kering. Warna dan ukuran mikroplastik yang dominan ditemukan yaitu warna hitam dengan ukuran kelas 5 (100-500 ). Pencemaran di Teluk Sepang masih dalam kategori rendah. Kategori pencemaran pada Teluk Sepan yaitu tergolong rendah. Kata Kunci : Kelimpahan, Mikroplastik, Pencemaran, Sedimen, Teluk Sepang