KARAKTERISTIK KUALITATIF SAPI KAUR JANTAN DAN BETINA UMUR 1 BULAN SAMPAI 18 BULAN DI DATARAN RENDAH KECAMATAN KAUR SELATAN KABUPATEN KAUR

Ternak mempunyai karakteristik yang berbeda (sifat khas) antara satu dengan yang lainnya, sehingga dengan perbedaan yang dimilikinya ternak tersebut mempunyai kelebihan dan keunggulan masing-masing, baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kualitatif sapi Kaur jantan dan betina di Kab. Kaur umur 1 bulan sampai 18 bulan. Penelitian ini dimulai dari tanggal 14 januari sampai 14 februari 2016 di dataran rendah kecamatan Kaur selatan, Kabupaten Kaur. Pengambilan sampel di lakukan di desa yang paling banyak populasi sapi yaitu desa Jembatan Dua, kota Bintuhan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 ekor yang terdiri dari 51 ekor jantan dan 49 ekor betina. Pengambilan data dilakukan secara purposive sampling dan sampel ditentukan berdasarkan kriteria umur 1 sampai 18 bulan. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu warna badan, bentuk telinga, ada tidaknya tanduk, warna kepala bagian muka, warna leher, warna bagian tepong, warna kaki, ada tidaknya gelambir dan ada tidaknya gumba. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif dan di sajikan dalam bentuk tabel untuk memudahkan pembahasan. Hasil penelitian pada sapi lokal Kaur umur 1-18 bulan menunjukkan ada 4 variasi warna bulu badan yaitu, putih, hitam, merah bata dan abu abu. Warna bulu badan sapi jantan lokal Kaur umur 1-6 bulan, warna abu abu (35.3%), putih (47.1%), merah bata (17.6%), umur 712 bulan, hitam (23.5%), putih (58.8%), merah bata (17.6%), umur 13-18 bulan, abu abu (29.4%), hitam (6%), Putih (47.1%) dan merah bata (23.5%). Pada warna bulu badan sapi Kaur betina umur 1-6 bulan, abu abu (7.1%), hitam (14.3%), putih (42.9%), merah bata (35.7%). Umur 7-12 bulan, abu abu (35%), putih (50%), merah bata (15%), putih (55%), dan umur 13-18 bulan, abu abu (6.7%), hitam (13.3%), putih (53.3%), merah bata (26.7%). Untuk sapi jantan dan betina umur 1-6 bulan (100%) tidak bertanduk, sapi jantan umur 712 yang bertanduk (29.4%), tidak bertanduk (70.6%), umur 13-18 bulan yang bertanduk (41.2%), tidak bertanduk (58.8%), dan untuk betina umur 7-12 bulan, yang bertanduk (15%), tidak bertanduk (85%), umur 13-18 yang bertanduk (33.3%) dan yang tidak bertanduk (66.7%). Warna ujung ekor sapi lokal Kaur jantan dan betina umur 1-18 bulan warna hitam (100%), memiliki gumba (100%) namun kecil, baik jantan dan betina memiliki sedikit gelambir