IMBANGAN PEMBERIAN LIMBAH BIOGAS DENGAN SEKAM PADI SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN CACING TANAH (Pheretima sp)

Hingga saat ini lebih kurang 1800 spesies cacing tanah yang telah diidentifikasi dan diklasifikasikan, sembilan spesies sudah dibudidayakan dan empat dari spesies itu dikembangkan sebagai ternak potensial bagi kepentingan komersial yaitu Eisenia Foetida, Lubricus Rubellus, dan Esinea Eugania yang merupakan 80-90 persen dari total cacing tanah komersial di Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada serta Pheretima Asiatica yang hanya dikembangkan di Asia sebagai cacing tanah komersial. Cacing tanah merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang (invertebrata) bertubuh lunak yang termasuk hewan tingkat rendah. cacing tanah memiliki ciri-ciri tubuh yang sangat khusus dibandingkan dengan lainnya, tubuhnya terdiri dari segmen-segmen teratur seperti cincin (annalus) sehingga cacing tanah dimasukkan kedalam kelompok annelida. Penelitian ini dilakukan di Betungan kota Bengkulu pada 24 Desember 2016 – 24 Februari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi imbangan pemberian limbah biogas dengan sekam padi sebagai campuran media terhadap pertumbuhan cacing Pheretima sp. Penelitian ini menggunakan cacing tanah Pheretima sp. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan menggunakan 10 ekor cacing tanah Pheretima sp berumur 2-3 hari dengan perlakuan yang diberikan antara lain ; P0= 100% feses sapi, P1 = 25% feses sapi + 50% limbah biogas + 25% sekam padi, P2 = 25% feses sapi + 25% limbah biogas + 50% sekam padi, P3 = 25% feses sapi + 37,5% limbah biogas + 37,5% sekam padi. Hasil penelitian ini berdampak positif terhadap pertumbuhan cacing tanah Pheretima sp. Berdasarkan penelitian ini disarankan pemberian limbah biogas sangat baik untuk digunakan sebagai media tumbuh cacing tanah Pheretima s