ANALISIS FINANSIAL USAHATANI AREN SECARA AGROFORESTRI DI DESA SINDANG JAYA KECAMATAN SINDANG KELINGI KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

Aren (Arenga Pinnata) merupakan komoditi kehutanan dikenal sebagai tanaman Multi Purposes Trees Species (MPTS) yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tanaman aren ini dapat menghasilkan berbagai macam produk yang dapat diusahakan oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan, pengeluaran, pendapatan, dan kelayakaan finansial usahatani aren secara sistem agroforestri serta berapa persen sumbangan aren saja terhadap komponen penerimaan, pengeluaran, pendapatan didalam sistem agroforestri tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai dengan Febuari 2016 bertempat di Desa Sindang Jaya Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode empiris, dengan intensitas sampling yang diambil sebesar 15%, didapatkan jumlah sampel responden sebanyak 38 orang, yang dipilih dengan menggunakan metode Proporsional Simple Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah berupa data primer dan sekunder, serta menggunakan variabel input dan output. Analisis data yang digunakan ialah berupa analisis tabulasi, analisis pendapatan, dan analisis finansial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total penerimaan per-tahun sebesar Rp. Rp. 22.742.014,-/tahun, total pengeluaran per-tahun sebesar Rp. 13.682.048,-/tahun, dan total pendapatan sebesar Rp.9.059.966,-/tahun. Persentase kontribusi aren pada usahatani aren ini adalah penerimaan sebesar 42% dan komoditi lain sebesar 58%, pengeluaran sebesar 5%, dan komoditi lain 95%, dan pendapatan sebesar 98% dan komoditi lain 2%. Dan usahatani ini dikatakan layak untuk diusahakan dengan nilai-nilai kelayakannya adalah NPV, yang didapatkan adalah NPV (+) sebesar Rp. 1.173.584,-, NPV (-) sebesar minus Rp. 1.640.070,-. B/C Ratio, yang didapatkan adalah B/C Ratio (+) sebesar 1.02, dan B/C Ratio (-) sebesar 1.00. IRR, yang didapatkan adalah IRR (+) sebesar 27%, dan IRR (-) sebesar 28%