Negara Kepulauan Republik Indonesia (NKRI) memiliki wilayah perairan yang luas, sehingga pertahanan negara di sektor perairan menjadi lebih dirapatkan. Strategi yang dibentuk adalah dengan memproduksi dan membeli kendaraan tempur. Salah satu kendaraan yang dibeli adalah tank amphibi BMP-3F buatan Rusia. Kendaraan tank ini ketika dioperasikan di perairan hanya mencapai kecepatan 10 km/h, oleh karena itu akan dilakukan pengembangan perancangan nozzle waterjet untuk dapat meningkatkan kecepatan renang dari tank BMP-3F. Sehingga dilakukan beberapa modifikasi dari variasi nozzle yang akan dianalisa menggunakan SolidWorks yakni variasi diameter nozzle dari kondisi awal 140 mm hingga menjadi 110 mm, serta perbedaan sudut nozzle yang nantinya akan...