ANALISIS KEBIJAKAN TAX AMNESTY TERHADAP PENGUATAN PENDAPATAN NEGARA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pertimbangan Menteri Keuangan dalam mengeluarkan kebijakan tax amnesty yang kemudian disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak; (2) pelaksanaan tax amnesty di Indonesia ditinjau dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016; serta (3) pelaksanaan tax amnesty di Indonesia dalam menguatkan pendapatan negara Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Studi Literatur yaitu dengan menggunakan studi kepustakaan. Pemaparan hasil data penelitian menggunakan studi analisis sesuai dengan tujuan penelitian dalam pembahasan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif yang bersifat deduktif dan induktif. Hasil penelitian disimpulkan (1) pertimbangan Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam mengeluarkan kebijakan tax amnesty dalam bidang perpajakan yang kemudian disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak adalah untuk meningkatkan pendapatan negara dalam jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan negara yang semakin besar; (2) pelaksanaan tax amnesty di Indonesia sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang sudah tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang pengampunan pajak; dan (3) hasil realisasi pelaksanaan tax amnesty di Indonesia belum mencapai target yang diharapkan tetapi pelaksanaan kebijakan pengampunan pajak sudah mampu menguatkan pendapatan negara dengan menyumbang sebesar Rp. 107,7 Triliun kepada defisit APBN Indonesia pada tahun 2016 yang kemudian hal ini merupakan prestasi besar bagi negara Indonesia karena hasilnya jauh lebih unggul dibandingkan negara-negara lain yang sudah melaksanakan kebijakan tax amnesty