Analisis hukum Islam terhadap hujjah dewan syariah Lembaga Keuangan Syariah al-Yasini tentang pembiayaan murabahah di Lembaga Keuangan Syariah al-Yasini Areng-Areng Wonorejo Pasuruan

Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana praktik pembiayaanmura>bah{ah di Lembaga Keuangan Syariah Al-Yasini Areng-Areng Wonorejo Pasuruan. Dan 2) bagaimana analisis hukum Islam terhadap H{ujjah Dewan Syariah Lembaga Keuangan Syariah Al-Yasini tentang praktik pembiayaan mura>bah}ah di Lembaga Keuangan Syariah Al-Yasini Areng-Areng Wonorejo Pasuruan? Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data penelitian dihimpun melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka dan selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif menggunakan pola pikir induktif dan deduktif, yaitu fakta mura>bah}ah di LKS Al-yasini kemudian disimpulkan dengan pendapat para Ulama. Dan juga di analisis dengan dalil yang bersifat umum dikaitkan fakta dengan mura>bah}ah yang terjadi di LKS Al-Yasini. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa praktik pembiayaan mura>bah}ah yang ada di LKS Al-Yasini Areng-Areng Wonorejo Pasuruan merupakan mura>bah}ah yang menggunakan uang sebagai objeknya. Sehingga terjadilah praktik jual beli uang kertas secara tempo. Dasar yang digunakan sebagai pedoman dalam praktik ini adalah h}ujjah Dewan Syariah LKS Al-Yasini. Dengan demikian praktik mura>bah}ah ini tidak bisa dinamakan mura>bah}ah, karena yang terjadi adalah praktik jual beli uang kertas dengan kertas dengan ada tambahan nilai, bukan jaul beli komoditas (barang) dengan harga tangguh. Transaksi ini lebih kepada jual beli s}arf sehingga harus tunduk pada peraturan tentang penukaran uang (s}arf) agar terhindar dari riba. Hujjah Dewan Syariah LKS Al-Yasini LKS memperbolehkan jaul beli uang kertas dengan uang kertas pada pembiayaan mura>bah}ah di LKS Al-Yasini. Praktik ini dilakukan harus dengan tujuan transaksi pada dzat (bendanya uang tersebut) sebagai komoditas, bukan nilainya. Menganggap uang sebagai komoditas berarti sama saja seperti sistem perekonomian kapitalis, dimana uang tidak hanya sebagai alat tukar yang sah, tetapi juga sebagai komoditas. Sedangkan dalam Islam, apapun yang berfungsi sebagai uang, fungsinya hanya sebagai alat tukar, bukan komoditas yang diperjual belikan dengan kelebihan. Penggunaan uang dalam pembiayaan mura>bah}ah bisa menimbulkan riba, karena uang merupakan barang riba>wi jika diqiaskan dengan emas dari segi naqdiyah (alat bayar tunai). Penggunaan barang ribawi sebagai objek mura>bah}ah harus berbeda jenis atau sama jenisnya tetapi nilainya sama agar terhindar dari riba. Untuk lebih meningkatkan keabsahan dalam menjalankan akad sebaiknya praktik pembiayaan mura>bah}ah yang ada di Lembaga Keuangan Syariah Al-Yasini disesuaikan dengan peraturan tentang mura>bah}ah yang telah ada, khususnya mengikuti peraturan yang telah difatwakan Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI. Sehingga transaksi yang ditawarkan bebas dari riba