Analisis hukum Islam terhadap implementasi akad wakalah bil ujrah pada produk jasa surat kredit berdokumen dalam negeri (SKBDN): studi kasus di Bank Syariah Mandiri Surabaya

Skripsi yang berjudul "Analisis Hukum Islam Terhadap lmplementasi Akad Wa.kaLah Bil Ujrah Pada Produk Jasa Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri atau disingkat SK.BON (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Surabaya)" ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan : Bagaimana implementasi akad wakilah bil ujrah pada produk jasa SKBDN di bank Syariah Mandiri Surabaya dan Bagaimana analisis hukum Islam terhadap implementasi ujrah terkait dengan produk jasa SKBDN di Bank Syariah Mandiri Surabaya. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Data yang dihimpun dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode observasi dan interview. Setelah data terkumpul data tersebut dianalisis dengan metode deduktif dengan menggunakan Hukum Islam sebagai pisau analisisnya. Implementasi akad wakilah bil ujrah dalam produk S;KBDN di Bank Syariah Mandiri disajikan pada bagian ini dengan mendeskripsfkan lima (Hrna) kasus dengan satu nasabah, yakni CV. Wabana Cipta. Sebagai contoh kasus, CV. Wahana Cipta yang merupakan nasabah dari bank Syariah Mandiri Surabaya menjalin akad pengadaan dan pemasangan beton dengan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Pada saat pekerjaan selesai CV. Wabana Cipta mengajukan pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan melalui SKBDN jenis usance 90 hari. PT. Adhi Karya melalui bank pembukanya (Bank Danamon) mengirim SKBDN jenis usanse 90 hari pada Bank Syariah Mandiri Surabaya selaku bank yang ditunjuk oleh CV. Wahana Cipt a. Konsekuensianya, dana SKBDN tersebut belum dapat dicairkan oleh CV. Wabana Cipta pada 90 hari kemudian. Terkait dengan ini Bank Syariah Mandiri Suarabaya menawarkan dana talangan kepada CV. Wabana Cipta dengan ujrah sebesar 10,5% pertahun. Namun setelah CV. Wabana Cipta melaukan ikhtiyar negoisasi, maka disepakati angka 9,2% pertahun. Seandainya SK.BDN yang digunakan adalah jenis at sight, malca dana dapat langsung dicairkan dengan potongan ujrah sebesar 3% per 90 hari, atau sama dengan 12% pertahun. Selain biaya ujr ah diatas CV. Wahana Cipta juga dikenakan biaya wajib dari nominal dana dalam SKBDN sebesar 0,1%. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam Implementasi Akad Ijirah Terkait Dengan Produk Jasa Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) untuk proses akad ijirah nya sudah memenuhi syarat dan rukun dari ijirah. Akan tetapi dalam masalah penent uan /Ce atau ujrah Bank Syariah Mandiri Surabaya belum sesuai dengan Hukum Islam. Ketent uan ujrah yang dijelaskan dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor: 34/DSN-MUl/IX/2002 Tentang Letter Of Credit (UC) Syari'ah. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka penulis berharap kepada seluruh Bank Syariah Mandiri supaya lebih meningkat kan lagi mut u pelayanannya dan menyesuaikan dengan ketentuan fatwa yang ada