PERILAKU KESEHATAN ANAK JALANAN DI KOTA BENGKULU (Studi Kasus Anak Yang Bekerja Di Jalanan Di Simpang Padang Harapan Kota Bengkulu)

Kegiatan sehari-hari anak yang bekerja di jalanan Simpang Padang Harapan Kota Bengkulu serta kondisi di lingkungan yang kotor memberikan dampak pada kesehatan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perilaku kesehatan anak jalanan di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah Observasi, Wawancara, dan Studi Dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 12 orang, yakni 6 orang anak yang bekerja di jalanan, orang tua mereka dan masyarakat umum sebagai informan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku kesehatan yang ditunjukkan anak yang bekerja di jalanan Simpang Padang Harapan Kota Bengkulu terhadap sakit dan penyakit yakni masih kurang memperhatikan kebersihan tubuh. Selain itu mereka hanya meminum obat sesuai dengan pengetahuannya saja tanpa resep dokter saat memulihkan diri dari sakit. Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan yang ditunjukkan yakni anak yang bekerja di jalanan lebih memilih berobat dengan cara tradisional daripada ke puskesmas atau rumah sakit karena mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan. Perilaku terhadap makanan yang ditunjukkan anak yang bekerja di jalanan yakni mereka mengetahui makanan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan, sayuran dan vitamin. Meskipun memiliki pengetahuan tentang makanan yang sehat dan bergizi anak jalanan tetap memakan makanan sesuai dengan hasil pendapatan mereka dan orang tuanya.Perilaku terhadap lingkungan kesehatan yang ditunjukkan dari keenam anak jalanan tersebut yang memahami perilaku kesehatan terhadap lingkungan kesehatan yang ditunjukkan dengan perilaku membersihkan rumah agar sehat, dapat membedakan limbah pada dan cair, rajin membersihkan sarang nyamuk, rajin membuang air kotor, yang mana hal ini mereka ketahui dari hasil belajar di sekolah dan diberitahu oleh orang tua mereka.Berdasarkan hasil penelitian terhadap anak yang bekerja di jalanan Simpang Padang Harapan Kota Bengkulu peneliti memberikan saran yakni: 1) Pemerintah sebaiknya melakukan pendataan ulang terhadap anak jalanan yang ada di Kota Bengkulu. Melalui pendataan tersebut pemerintah dapat membuat program-program kesehatan untuk anak yang bekerja di jalanan seperti penyuluhan tentang hidup sehat, program pembuatan BPJS/ASKES untuk anak jalanan. 2) Pekerja sosial dalam hal ini sebagai fasilitator dan broker bagi anak jalanan. Untuk itu sebaiknya pekerja sosial yang fokus terhadap anak melakukan pendampingan terhadap anak jalanan untuk memperbaiki perilaku kesehatannya dengan menghubungkan anak jalanan pada petugas kesehatan, petugas BPJS/ASKES dan memfasilitasi keluarga anak jalanan untuk pendidikan hidup sehat dan bersih. Kata Kunci: Perilaku Kesehatan, Anak Jalana