ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA TAMBAK RAKYAT POLIKULTUR KEPITING BAKAU DAN IKAN BANDENG DI KELURAHAN PADANG SERAI KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha tambak rakyat polikultur kepiting bakau dan ikan bandeng di kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu dan Analisis sensitivitas usaha tambak rakyat Polikultur Kepiting Bakau dan Ikan bandeng di Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan di Kelurahan Padang Serai lokasi yang dipilih dalam penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive). Adapun waktu dalam proses pengambilan dan pengumpulan data serta informasi dilakukan pada tanggal 06 Februari- 06 Maret 2017. Metode yang digunakan untuk pengambilan responden ini dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah 5 orang responden yaitu seluruh petani tambak rakyat polikultur kepiting dan ikan bendeng di Kelurahan Padang Serai . Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu yaitu kalkulator software komputer Microsoft word 2007 dan software komputer Microsoft Excel 2007 serta 1buah kalkulator digunakan untuk membantu sebagian penghitungan angka-angka dari data yang telah diolah. Untuk data kelayakan finansial yang merupakan aliran kas yang dirata-ratakan kemudian di present valuekan, kemudian dianalisis dengan kriteria investasi diantaranya NPV, Net B/C rasio, Gross B/C rasio, IRR, dan PP. Analisis sensitivitas diakukan dengan mengubah nilai dari variabel-variabel penting serta berpengaruh terhadap kelayakan finansial usaha tambak rakyat polikultur kepiting bakau dan ikan bandeng diantaranya yaitu kenaikan biaya produksi, penurunan jumlah produksi dan penurunan harga produksi. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial diketahui bahwa usaha tambak rakyat polikultur kepiting bakau dan ikan bendeng di Kelurahan Padang Serai selama 10 tahun usaha layak secara finansial untuk dijalankan. Hal ini dikarenakan telah memenuhi beberapa kriteria kelayakan investasi yaitu : (a) NPV sebesar Rp. 46.312.198,58 atau lebih besar dari nol, (b) Net B/C sebesar 1,91 atau lebih besar dari 1, (c) Gross B/C sebesar 1,18 atau lebih besar dari 1, (d) IRR sebesar 36,13% atau lebih besar dari tingkat suku bunga pinjaman, serta (e) payback Period selama 4,05 tahun dan untuk analisis sensitivitas menunjukkan bahwa usaha tambak rakyat polikultur kepiting bakau dan ikan bandeng sensitif terhadap kenaikan biaya produksi 17%, penurunan produksi sebesar 15% dan penurunan harga produksi sebesar 15% selama satu tahun. Kata Kunci : Usaha Polikulur, kepiting bakau dan ikan bandeng, Kelayakan finansial, sensitivitas ( Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu