ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONVERSI LAHAN SAWAH DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU

Seiring perkembangan jumlah penduduk yang semakin lama semakin meningkat serta pemusatan tempat tinggal manusia tentu saja mempengaruhi kebutuhan lahan atau permintaan yang pasti akan meningkat pula, sedangkan lahan bersifat tetap. Ini dapat menimbulkan ketimpangan antara luas lahan dengan kebutuhan lahan yang sangat beragam. Kondisi meningkatnya permintaan lahan, sedangkan jumlah lahan yang yang tersedia jumlahnya terbatas atau tetap ini dapat menimbulkan masalah tersendiri. Fenomena yang dapat ditimbulkan dari kondisi tersebut yaitu terjadinya perubahan penggunaan lahan atau dikenal dengan istilah konversi lahan. Konversi lahan khususnya sawah terjadi di Kota Bengkulu, kecamatan Muara Bangkahulu menjadi salah satu kecamatan yang mengalami konversi lahan sawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan usaha tani, harga lahan, biaya produksi, dan lokasi lahan terhadap keputusan pemilik lahan mengkonversi lahan sawah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui penyebaran kuesioner dan wawancara dengan jumlah responden 40 orang. Penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan spss 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pendapatan usaha tani dan lokasi lahan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konversi lahan sawah, Sedangkan biaya produksi dan harga lahan bepengaruh positif signifikan terhadap konversi lahan sawah di Kecamatan Muara Bangkahulu. Kata kunci : Konversi lahan, pendapatan usaha tani, harga lahan, biaya produksi, lokasi lahan