ANALISIS PELAYANAN PENCAIRAN DANA SKPD BENGKULU (Studi Kasus Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bengkulu)

Pelayanan di Indonesia masih sangat lemah dan salah satu pelayanan yang ada di Bengkulu yaitu pelayanan pencairan dana. namun pada kenyataanya masih banyak masalah yang sering dijumpai ketika menerima pelayanan salah satunya pelayanan sangat lama dan prosedur berbelit-belit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pelayanan pencairan dana yang ada di KPPN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Didalam penelitian ini menggunkan teori zeithml yaitu ada lima aspek pelayanan yaitu tangibel (berwujud), reliability (kehandalan), resvonsiviness (ketanggapan), assurance (jaminan), empthaty (empati). Hasil dari penelitian ini yaitu masih banyak temuan masalah yang didapatkan dari peneliti untuk aspek pertama tangibel (berwujud) masih banyak pelaksana yang tidak profesional saat bekerja, kedisiplinan pegawai rendah untuk aspek yang kedua yaitu reliability (kehandalan) untuk aspek ini kendalanya adalah prosedur berbelit-belit dan waktu pelayanan lama. Aspek ketiga yaitu resvonsivieness (ketanggapan) hasilnya masih banyak dari pelaksana yang tidak tanggap akan keluhan satuan kerja. Aspek keempat yaitu assurance (jaminan) hasilnya yaitu tidak adanya jaminan tepat waktu pelayanan. Dan yang terkahir adalah emphaty (empati) hasilnya adalah tidak adanya kesadaran pelaksana untuk mengetahui akan kemauan satuan kerja. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa pelayanan pencairan dana masih kurang baik. Kata kunci : Pelayanan pencairan dana, SKPD Bengkul