IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (Problem Based Learning) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII A SMPN 16 KOTA BENGKULU

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada konsep getaran dan gelombang. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A yang berjumlah 26 orang siswa. Data yang diperoleh dari tes dan lembar observasi dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I skor rata-rata aktivitas belajar siswa 33 dengan kategori baik, meningkat pada siklus II yaitu 34,5 dengan katagori baik dan meningkat lagi pada siklus III yaitu 37,5 dengan katagori baik. Hasil belajar siswa pada aspek kognitif siklus I skor ratarata siswa yaitu 75,71 dengan ketuntasan belajar klasikal 73%, skor rata-rata aspek afektif yaitu 12,92 dan skor rata-rata aspek psikomotorik yaitu 9,0. Kemudian siklus II untuk aspek kognitif dengan ketuntasan 81% dan rata-rata skor yaitu 78,19, skor rata-rata aspek afektif yaitu 14,96 dan skor rata-rata aspek psikomotorik yaitu 10,13. Pada siklus III aspek kognitif dengan ketuntasan belajar yaitu 88% dan rata-rata skor 88,00, skor rata-rata aspek afektif yaitu 16,08 dan skor rata-rata aspek psikomotorik yaitu 10,65. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan data diatas terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa. Dengan demikian implementasi model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) terjadi peningkatan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada konsep getaran dan gelombang di kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Bengkulu. Kata kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Aktivitas Belajar Siswa, Hasil Belajar Siswa