PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA KONSEP FLUIDA STATIS DI KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 3 BENGKULU TENGAH

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar, hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa pada konsep Fluida Statis. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Bengkulu Tengah. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan rata-rata skor sebesar 23 (cukup), siklus II sebesar 27,5 (baik), dan siklus III sebesar 29 (baik). Hasil belajar siswa dalam aspek kognitif pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar klasikal sebesar 69,57% (belum tuntas), meningkat pada siklus II sebesar 91,30% (tuntas), dan meningkat lagi pada siklus III sebesar 100% (tuntas). Hasil belajar untuk aspek afektif siswa pada siklus I dengan nilai 81,16, meningkat pada siklus II yaitu 88,41, dan meningkat juga pada siklus III dengan nilai 92,03 dalam kategori sangat baik. Nilai keterampilan proses sains siswa pada siklus I sebesar 71,52 (baik) meningkat pada siklus II sebesar 78,69 (baik) dan meningkat pada siklus III sebesar 93,48 (sangat baik). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas, hasil belajar dan keterampilan proses sains siswa. Kata kunci: Model Inkuiri Terbimbing, Aktivitas Belajar Siswa, Hasil Belajar Siswa, Keterampilan Proses Sains