PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KALOR DI KELAS VII.5 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam tiga siklus yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains, hasil belajar siswa, dan aktivitas pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII.5 berjumlah 34 orang. Data yang diperoleh adalah keterampilan proses sains, hasil belajar, aktivitas guru dan aktivitas siswa. Nilai keterampilan proses sains pada siklus I sebesar 59,75 meningkat pada siklus II sebesar 66,96 dan meningkat pada siklus III sebesar 83,18. Hasil belajar pada aspek pengetahuan untuk siklus I diperoleh diperoleh rata-rata 2,46 (C+), meningkat untuk siklus II menjadi 2,85 (B), dan meningkat kembali menjadi 3,25 (B+) pada siklus III. Hasi belajar pada aspek sikap untuk siklus I diperoleh rata-rata 3,54 kategori baik, meningkat untuk siklus II mnejadi 3,71 dengan kategori sikap sangat baik, dan meningkat lagi pada siklus III menjadi 3,79 dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I dengan rata-rata skor sebesar 34,5 dalam kategori baik, siklus II sebesar 38 dalam kategori baik, dan siklus III sebesar 38,5 dalam kategori baik. Aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata skor sebesar 29,5 dalam kategori cukup, siklus II sebesar 35,5 dalam kategori baik, dan siklus III sebesar 37,5 dalam kategori baik.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing dapat keterampilan proses sains siswa meningkatkan hasil belajar dan. Kata kunci: Model Inkuiri Terbimbing, Keterampilan proses Sains, Hasil Belajar Siswa, Aktivitas belaja