STUDI HAMBATAN DAN KESULITAN GURU SMP NEGERI KOTA BENGKULU DALAM PEMANFAATAN PERALATAN LABORATORIUM IPA-FISIKA

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei untuk mengidentifikasi hambatan dan kesulitan guru SMP Negeri Kota Bengkulu dalam pemanfaatan peralatan laboratorium IPA-fisika. Subjek penelitian adalah guru IPA di SMP Negeri 2, SMP Negeri 13, SMP Negeri 11, SMP Negeri 17, dan SMP Negeri 22 Kota Bengkulu. Subjek penelitian ditentukan dengan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket dan wawancara dan di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hambatan guru IPA (fisika) SMP Negeri Kota Bengkulu dalam pemanfaatan peralatan laboratorium adalah kelengkapan alat, kondisi alat, ruang laboratorium dan ketersediaan laboran. Kesulitan yang dialami guru SMP Negeri Kota Bengkulu dalam pemanfaatan peralatan laboratorium IPA-fisika adalah menggunakan pesawat Harti, alat hukum Boyle, lensa cekung, dan lensa cembung dengan persentase cukup tinggi (58.33 %), menggunakan alat Hukum Pascal dengan persentase tinggi (75%), dan menggunakan prisma dengan persentase sangat tinggi (91.66 %). Kata kunci : Hambatan dan Kesulitan Guru, Pemanfaatan Peralatan Laboratorium IPA-Fisika, Analisis Deskriptif Persentase