INVENTARISASI JAMUR MAKROSKOPIS DI KEBUN JATI DESA AWAT MATA KECAMATAN SEMIDANG GUMAY KABUPATEN KAUR UNTUK PENGEMBANGAN BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA BELAJAR BIOLOGI KELAS X

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui spesies jamur makroskopis serta manfaatnya di Kebun Jati Desa Awat Mata Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, 2) Memperoleh deskripsi penilaian validator terhadap Buku Saku sebagai media belajar Biologi kelas X pada materi jamur, 3) Mengetahui hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan Buku Saku sebagai media belajar biologi kelas X berdasarkan inventarisasi jamur makroskopis di Kebun Jati Desa Awat Mata Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur. Jenis penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (research and development/R&D). Langkah-langkah dari penelitian ini yaitu : a) Potensi dan masalah, b) Pengumpulan data, c) Desain produk, d) Validasi desain produk, e) Revisi desain produk, dan f) Uji coba produk. Instrumen yang digunakan yaitu lembar perbandingan morfologi, lembar angket validasi buku saku, dan lembar tes tertulis. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan 10 spesies jamur makroskopis yang tergolong kedalam divisi Basidiomycota, kelas Hymenomycetes, 4 ordo terdiri Aphyllophorales, Agaricales, Auriculariales, Dacrymycetales, dan 6 famili yang terdiri dari Polyporaceae, Schizophylaceae, Tricholomataceae, Auriculariaceae, Dacrymycetaceae, dan Stereceae. Hasil deskripsi penilaian validator terhadap buku saku sebagai media belajar biologi kelas X menunjukkan skor 58,25 dengan persentase 100% termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukkan kategori tuntas dengan persentase ketuntasan klasikal 86,95%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan buku saku sebagai media belajar biologi kelas X berdasarkan hasil inventarisasi jamur makroskopis di kebun jati Desa Awat Mata Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Kata Kunci : Hasil Belajar, Jamur Makroskopis, Kebun Jati, Pengembangan Buku Saku