ANALISIS KEMAMPUAN SALURAN DRAINASE TERHADAP GENANGAN BANJIR DI KELURAHAN TALANG RIMBO BARU KOTA CURUP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir rencana, debit saluran eksisting dan menganalisa kondisi saluran eksisting serta mencari alternatif penanganan genangan banjir di lokasi terjadinya genangan banjir. Pengambilan data dengan melakukan pengukuran saluran eksisting pada lokasi genangan banjir. Perhitungan debit puncak menggunakan metode rasional untuk berbagai kala ulang rencana. Hasil perhitungan curah hujan rencana yang memenuhi syarat yaitu Metode Gumbel tipe 1. Hasil penelitian dan perhitungan diketahui bahwa besaran debit saluran eksisting di tujuh lokasi terjadinya genangan banjir yaitu Jalan Suprapto kiri dan kanan sebesar 0,934 m3/dtk dan 3,798 m3/dtk sedangkan debit banjirnya 2,261 m3/dtk, Jalan Ahmad Marzuki kiri dan kanan sebesar 0,134 m3/dtk dan 0,164 m3/dtk sedangkan debit banjirnya 1,897 m3/dtk, Jalan Lurah sebesar 0,30 m3/dtk sedangkan debit banjirnya 0,471 m3/dtk, Jalan Pinang sebesar 0,190 m3/dtk sedangkan debit banjirnya 1,336 m3/dtk, Jalan Paku Windu sebesar 0,173 m3/dtk sedangkan debit banjirnya 0,864 m3/dtk, Jalan cokro sebesar 0,943 m3/dtk sedangkan debit banjirnya sebesar 2,230 m3/dtk dan Jalan parit tidak dilakukan perhitungan debit saluran disebabkan saluran dilokasi tersebut tertutup sehingga dimensi saluran tidak didapat namun untuk debit banjirnya sebesar 0,447 m3/dtk. Dengan demikian menunjukkan bahwa debit saluran eksisting di Jalan Suprapto kiri, Ahmad Marzuki, Lurah, Pinang, Paku Windu dan cokro yang ada tidak mampu menampung debit banjir rencana. Alternatif penanggulangan genangan banjir adalah dengan melakukan perencanaan ulang saluran drainase, kegiatan normalisasi saluran, serta meningkatkan koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dalam memelihara saluran drainase. Kata kunci : Genangan Banjir, Debit Banjir Rencana, Debit Saluran Eksistin