PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA KELAS XIIPA 4 SMA NEGERI 1 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan guru dan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas XIIPA 4 SMA Negeri 1 Kota Bengkulu. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan metode deskriptif yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus PTK terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas XIIPA 4 SMA Negeri 1 Kota Bengkulu tahun ajaran 2015/2016, sedangkan peneliti berperan sebagai guru. Variabel penelitian ini adalah pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan memecahkan masalah. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data pembelajaran berbasis masalah adalah observasi menggunakan lembar observasi dalam bentuk skala penilaian dengan tiga kategori yaitu baik, cukup, dan kurang. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan memecahkan masalah adalah penilaian laporan hasil pemecahkan masalah dalam bentuk skala penilaian dengan rubrik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan guru di kelas XIIPA 4 SMA Negeri 1 Kota Bengkulu pada materi sistem pencernaan tergolong baik dan meningkat dari siklus I dengan rerata 19 ke siklus II dengan rerata 21. Tahap PBM ketiga yaitu investigasi mandiri dan kelompok di siklus I dengan rerata 2 pada materi Zat Makanan dan Nutrisi Seimbang diperbaiki dan meningkat pada siklus II dengan rerata 3 pada materi Proses Pencernaan Makanan pada Manusia dan Jaringan Penyusun Organ Pencernaan Manusia. Tahap PBM keempat yaitu pengembangan dan presentasi hasil pemecahan masalah di siklus I dengan rerata 2 pada materi Zat Makanan dan Nutrisi Seimbang diperbaiki dan meningkat pada siklus II dengan rerata 3 pada materi Proses Pencernaan Makanan pada Manusia dan Jaringan Penyusun Organ Pencernaan Manusia. Kemampuan memecahkan masalah siswa kelas XIIPA 4 SMA Negeri 1 Kota Bengkulu pada materi sistem pencernaan mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Rerata skor kemampuan memecahkan masalah siswa di siklus I yaitu 2,04 pada materi Zat Makanan dan Nutrisi Seimbang mengalami peningkatan di siklus II dengan rerata 3,78 pada materi Proses Pencernaan Makanan pada Manusia dan Jaringan Penyusun Organ Pencernaan Manusia. Kata kunci: Pembelajaran berbasis masalah, kemampuan memecahkan masalah, biologi SM