ADSORBSI LOGAM Pb DALAM AIR OLEH ADSORBEN PASIR PUTIH YANG DI AKTIVASI DENGAN LARUTAN NaOH

Timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu metode pemisahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah metode adsorpsi. Dengan metode ini dibutuhkan suatu adsorben yang efektif untuk mengadsorpsi ion logam. Pasir laut merupakan salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben. Pasir laut mempunyai kandungan silika yang dapat mengikat ion logam Pb. Ion logam Pb yang bermuatan positif akan berikatan dengan gugus negatif pada pasir laut . Tujuan penelitian ini adalah membuat adsorben dari pasir laut putih Provinsi Bengkulu untuk mengadsorpsi ion logam Pb. Pasir laut putih diaktivasi dengan bahan kimia pengaktif NaOH dan dipanaskan pada suhu 500 O C selama 4 jam. Pengujian penyerapan Pb dilakukan dengan cara pasir laut yang telah diaktifkan dipakai sebagai adsorben untuk menyerap ion Pb dalam air. Kemudian ditentukan kapasitas dan persentase adsorpsi pasir laut putih teraktivasi terhadap ion Pb(II) dalam larutan model. Mula-mula pasir laut dicuci dengan akua DM sebanyak 3 kali lalu dipanaskan selama 6 jam. Kemudian diayak ukuran 150 µm sebanyak 25 gr untuk diaktivasi secara kimia dan fisika. Pada aktivasi secara kimia dilakukan dengan larutan pengaktif NaOH (3,0; 4,0; 5,0 N) selama 6 jam, setelah itu pasir laut aktif dipanaskan pada suhu 500 O C selama 4 jam. Pasir laut aktif yang diperoleh kemudian digunakan untuk mengadsorpsi ion Pb dalam larutan model dengan waktu kontak selama 60 menit. Penentuan konsentrasi ion Pb sebelum dan sesudah penyerapan dilakukan dengan dengan instrumentasi Spektroskopi Serapan Atom (SSA) pada daerah panjang gelombang logam Pb yaitu 283,3 nm. Kapasitas adsorpsi pasir laut optimum dalam menyerap ion logam Pb sebesar 0,4 mg/g dan dengan persentase adsorpsi 100 %. Kata kunci : Adsorben, adsorpsi, ion Pb dan pasir laut puti