STUDI SITE EFFECT DENGAN INDIKATOR PERCEPATAN GETARAN TANAH MAKSIMUM, INDEKS KERENTANAN SEISMIK, GROUND SHEAR STRAIN DAN KETEBALAN LAPISAN SEDIMEN DI KECAMATAN MUARA STUDI SITE EFFECT DENGAN INDIKATOR PERCEPATAN GETARAN TANAH MAKSIMUM, INDEKS KERENTANAN SEISMIK, GROUND SHEAR STRAIN DAN KETEBALAN LAPISAN SEDIMEN DI KECAMATAN MUARA STUDI SITE EFFECT DENGAN INDIKATOR PERCEPATAN GETARAN TANAH MAKSIMUM, INDEKS KERENTANAN SEISMIK, GROUND SHEAR STRAIN DAN KETEBALAN LAPISAN SEDIMEN DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULUKOTA BENGKULU BANGKAHULUKOTA BENGKULU BANGKAHULUKOTA BENGKULU

Penelitian mikroseismik telah dilakukandi Kecamatan Muara Bangkahulu sebanyak14 titik pengukuran pada bulan April sampai Mei 2016. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik tanah dari sebaran nilai percepatan getaran tanah maksimum (PGA), indeks kerentanan seismik (IKS), ground shear strain (GSS) danketebalan lapisan sedimen (h) serta memperkirakan kerentanan tanah yang rawan terhadap bencana gempabumi dalam rencana pengembangan dan pembangunan. Proses pengambilan data dilakukan dengam alat seismometer dengan panjang waktu rekaman 30 menit. Data tersebut diolah menggunakan software Geopsy dengan analisis metode HVSR. Perhitungan nilai PGA menggunakan persamaan empiris Kanai dan Fukushima untuk eventdata gempabumi bengkulu 12 September 2007 dengan Mw =8.5. Nilai PGA yang dihasilkan berkisar antara 184.22 gal sampai 532.92 gal.Sebaran nilai indeks kerentanan seismik berkisar antara 0,56 sampai 7.95. Sebaran nilai ground shear strain berkisar antara5.14x10 -5 sampai 7.42 x10 -4 . Ketebalan lapisan sedimen (h) berkisar antara 8.13 meter sampai 61.31 meter. Nilai PGA, IKS, GSS dan h yang paling besar pada umumnya berada di titik stasiun YS 01 yang lokasinya berada di Pantai Kualo dan PGA, IKS, GSS dan h terkecil berada di titik stasiun YS 03 yang berlokasi di gedung kedokteran lama.