KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI (KAP) POLANTAS TERHADAP PENGENDARA KENDARAAN (Studi Kasus Pada Kegiatan Operasi Rutin Polres Kepulauan Mentawai)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi antar pribadi (KAP) Polantas terhadap pengendara kendaraan. (studi kasus pada kegiatan operasi rutin Polres Kepulauan Mentawai). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah satlantas. para polantas kepolisian dan Pengendara kendaraan daerah kepulauan mentawai. Dalam penelitian ini, penetapan informan dengan menggunakan teknik Random Sampling (memilih informan secara acak). Menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Dari hasil pembahasan penelitian terbukti dengan adanya komunikasi Antarpribadi yang efektif dilakukan Polantas mentawai untuk membangun hubungan dengan pengendara. Setelah melakukan penelitian maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa anggota polantas sudah melakukan komunikasi antarpribadi yang efektif kepada pengendara kendaraan, mulai dari proses komunikasi antarpribadi yang mempunyai ciri-ciri yaitu keterbukaan (openness), dimana komunikator atau anggota polantas sendiri terhadap pengendara, dengan cara mendekatkan diri bukan hanya sebagai aparat kepolisian akan tetapi juga sebagai teman, beberapa anggota polantas yang sempat berkunjung kerumah warga dan bercengkrama bersama sambil menyelipkan pesan khusus tentang aturan berkendara yang baik