NILAI PENDIDIKAN YANG TERKANDUNG DALAM NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Canting karya Arswendo Atmowiloto. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan juga pendekatan sosiologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Canting karya Arswendo Atmowiloto dengan data yang diambil berupa teks-teks dari alur cerita novel Canting karya Arswendo Atmowiloto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah membaca secara teliti novel Canting karya Arswendo Atmowiloto, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah membaca, membuat sinopsis, mengidentifikasi, mendeskripsikan, menganalisis, dan memberi kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap sosial masyarakat sikap hormat yang tercipta melalui komunikasi verval dan non verbal dan sikap rukun yang tercipta hubungan keselarasan hidup dan tata pergaulan dalam masyarakat. Nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Canting merupakan nilai pendidikan moral yang meliputi rasa berani dalam melawan kebenaran, nilai pendidikan religius yang tergambar pada setiap tokoh dalam novel Canting yang selalu bersyukur dan berdoa setiap mendapatkan pekerjaan dan rezeki, nilai pendidikan sosial tergambar pada wong cilik dan kaum priyayi dalam novel Canting yang menanamkan sikap tolong-menolong pada saat kota Solo dilanda musibah banjir bandang dengan membersihkan sisa-sisa bekas banjir dan membuat dapur umum untuk masyarakat kota Solo dan yang terakhir nilai pendidikan budaya yang meliputi cara kerja masyarakat Jawa yang ulet dan tekun dalam melakukan suatu pekerjaan yang tergambar pada masyarakat Jawa dalam novel Cantin